Jauh dari keramaian dan tawa mereka,
Aku meradang,
menerjang hati yang semakin tak mau diatur..
Galau bercampur dengan bisu yang menyesakkan,
Sungguh tak mampu ungkapkan apa yang menekan..
Begitu cengeng dan lemah,
hancurkan imageku dimata mereka..
Aku menggila,
Menyebalkan..
Bahwa disini hanya ada satu kekosongan yang nyata,
Menghisapku masuk ke dalamnya dengan sadis..
Karena dengan bodohnya aku lupa lagi tentang keabadian itu..
Maaf,
Untuk segala hal salah yang telah kuketahui namun tetap kulakukan..
Untuk segala komitmen yang lagi-lagi tak mampu aku lakukan..
Maaf,
Untuk setiap tulisan yang tak mampu kubalas,
Untuk hati yang terpaksa berpisah,
Dan seluruh rindu yang harus kutahan..
Maaf,
Untuk segala keluh kesah yang memuakkan,
Untuk segala harapan yang begitu tingginya melambung,
Hingga aku harus disadarkan bahwa kamu bukan siapa-siapa,,
Terimakasih untuk kalian,
Yang dengan rela ada untukku,
Terimakasih untuk segala perhatian,
Dan untuk kepercayaan yang telah kusia-siakan..
Aku lelah,
Semangat ingin bangkit berdesir,
Menari-nari diatas hasrat perubahan yang membuncah.
Temui aku esok hari dengan hati yang baru,
kecuali kamu,
Karena mungkin ini memang jalan terbaik..
17 July 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment