24 September 2018

:)



Masih teringat hari itu,
Saat saya tak percaya dengan beberapa hasil tes,
Lalu bergegas ke dokter untuk memastikan.

Masih teringat hari itu,
Bagaimana perasaan haru menyelimuti,
saat pertama kali mendengar detak jantungnya.
Menyadari sungguh ada makhluk kecil tumbuh di rahimku.

Masih teringat hari itu,
Bagaimana noraknya,
Saat pertama kali merasakan gerakan halus di perut.
Bukan hanya karena melihat aksinya saja di layar USG.

Masih teringat hari itu,
Bagaimana bahagianya,
Saat pertama kali bisa berinteraksi dengannya,
Seperti dapat balasan ‘tos' dari dalam perut.

Sejak hari itu,
Saya tak pernah lagi sendiri.
Ada dia yang memberi kehangatan kepada saya yang suka kedinginan,
Ada dia yang membuat saya memaksakan diri melakukan hal-hal sehat yang jarang saya lakukan,
Ada dia yang jadi penghibur karena bisa ikutan ngerjain papanya,
Ada dia yang jadi alasan saya bisa lebih kuat dan lebih sabar,
Ada dia yang membuat saya mau belajar lebih banyak lagi untuk memberdayakan diri.

Masih teringat banyak hari manis dalam proses kehamilan ini.
Sebuah proses yang akan saya kenang selamanya sebagai perjalanan spiritual,
Untuk lebih berserah dan pasrah kepada Sang Pencipta,
Mempercayai bahwa Ia selalu menyediakan yang terbaik untuk saya,
Dan menikmati semua hal yang dihadapkan kepada saya dengan bahagia.

Di penghujung proses yang akan segera berakhir,
Saya hanya bisa mengisinya dengan rasa syukur.

Betapa saya sadar, begitu banyak orang baik di sekeliling saya,
Begitu banyak hal baik terjadi pada saya.
Semua kelancaran dan kemudahan,
Pada akhirnya membuat saya semakin yakin,
saya dicintai amat sangat oleh Sang Pemberi Kehidupan,
Yang memberikan hadiah penuh cinta untuk saya.