31 December 2009

Natal

Natal bukan sekedar peristiwa,
Natal juga bukan sekedar perayaan,
tapi lebih daripada itu semua,
Natal menyadarkan kita akan arti pengorbanan yang sesungguhnya,
Dimana seorang Raja Agung rela melepaskan semua keberhargaan dirinya hanya untuk menyelamatkan kita..

Natal merupakan peringatan akan Lahirnya Kristus di dunia ini,
tapi sungguh ironis, ketika natal tiba, kita justru lupa akan Kristus..
Kita terlalu sibuk dengan perayaan, sehingga lupa untuk menyediakan waktu untuk Tuhan..
Kita terlalu sibuk menyiapkan pesta Natal, sampai-sampai lupa untuk menyiapkan hati kita untuk Tuhan..
Kita lupa bertanya pada diri kita, "Apa yang akan saya perbuat untuk menyambut kedatangan Tuhan?"

Jika itu yang terjadi,
Natal hanyalah merupakan sebuah rutinitas tanpa makna belaka,
Yang kita lewati tanpa memberi perubahan yang berarti dalam hidup kita..

Kebermaknaan Natal justru terjadi lewat kesederhanaan hati,
Jauh dari kemegahan dan kemewahan perayaan natal,
Jauh dari gemerlapnya lampu hias pohon ntala..
Kebermaknaan Natal terjadi jika kita mau menerima dan menyipkan tempat di hati kita untuk Tuhan Yesus..

Natal bukan sekedar peristiwa,
Natal juga bukan sekedar perayaan,
Natal adalah saat dimana kita mempersiapkan hati menyambut kedatangan Tuhan,
Natal bagi saya adalah sebuah momentum,
dimana kasih menjadi dasar untuk perubahan hidup yang lebih baik lagi...

Met Natal tmen2...^^
Smoga natal kali ini bener-bener bisa bawa perubahan buat kita..

24 Desember 2008 jam 23:34

28 December 2009

Apa

Saya terlahir tanpa apa,
lalu hidup dan mulai memiliki apa..
Awalnya hanya menjadi pelengkap..
Tapi lama-lama apa mulai menjadi utama..

Dan membuat saya melakukan segalanya karena apa.
saya bertengkar demi apa..
Saya menangis demi apa..
saya berjuang demi apa..

Apa?
Apa itu apa?
Lahir dari ketiadaan,
kemudian dikemas oleh keegoisan saya..
Padahal apa bukan apa-apa,
karena toh saya terlahir tanpa apa..

19 December 2009

Dia Palsu

Dia yang ada di balik sana, PALSU..
Kehilangan bentuk dan rupa,
terlalu lama sembunyikan diri dalam topeng yang memikat..

Dia yang kau dengar,
adalah hasil olahan yang sangat panjang,
yang hanya mampu bicara tanpa mampu praktekkan..

Barangkali dia yang kau lihat,
adalah cerminan manusia impian,
yang hanya terlihat menarik,
padahal menyembunyikan kebusukkannya yang menjijikan..

Dia PALSU
terbungkus dalam topeng yang manis.

Tentang aku

Aku merintih,
meronta-ronta menahan waktu,
Tapi waktu tak peduli,
ia terus berjalan..

Aku kelabakan,
tak sengaja melawan kodrat,
yang sudah menjadi takdir..

aku tertusuk,
sungguh..

aku kelimpungan,
ingin kujauhi kamu,
kulemparkan kamu sejauh mungkin,
tapi kamu terlanjur melekat..

Aku tersesat,
aku hilang,
aku ingin kembali..