18 May 2017

:(

Di tengah rasa lelah yang tak lagi bisa di jumlah.
Ada banyak celah untuk sekedar membenarkan rasa menyerah.
Rasa kalah yang tak lagi bisa di olah.

Tapi hidup ini terus melaju,
meski jalan semakin berat karena tertutup salju.
Raga harus terus bergerak, meski kepala tak mengangguk tanda setuju.

Waktu nyatanya bisa membunuh.
Jika tak digunakan untuk sesuatu yang membuat penuh.
yang ada hanya jenuh.

:)

Tenggelam menikmati duka,
menikmati setiap sayatannya, setiap guratan,
hingga pada akhirnya terperosok semakin dalam.

Diam, meski pikirannya menggembara.
Jauh, menelusup ingatan dan perasaan sakitnya.
Entah untuk apa.

Ia hanya ingin.

Berteman dengan luka dan sakit.

Meski yang akan terlihat padanya
akan selamanya senyum dan tawa bahagia.