25 January 2016

:'(

Ya Tuhan,
Peduli itu menyakitkan,
maka saya mulai untuk mengacuhkan.
Ketidakpedulian yang saya pupuk kini kian memuncak,
Membuat hati saya membatu,
Tanpa bisa saya kontrol lagi.

Tak mau tahu,
Tak mau ikut campur.

Kemudian malam ini dia datang,
kata-katanya sedikit,
menampar saya.

Ya Tuhan,
hati saya remuk.
Beri saya kesempatan,
untuk menunjukkan kalau saya masih peduli.

0 comments: