18 March 2016

Tentang Ibu itu.

Dahulu saya pernah begitu percaya,
semua orang membantu karena hati yang tulus.

Tapi apa yang diperbuat Ibu itu menyadarkan,
bahwa di dunia ini,
beberapa orang hanya berpura-pura untuk membantu.

Tak semua orang yang mengulurkan tangannya untuk membantu kamu,
benar-benar ingin membantu.
Bisa jadi, mereka hanya ingin jadi orang nomor satu yang tahu tentang kesusahanmu,
kemudian di lain waktu bisa menjadikannya bahan pembicaraan,
Hingga mereka terlihat hebat (?)

Ah, tidak bagi saya.

Di mata saya, tidak ada yang pernah terlihat hebat karena menjatuhkan orang lain.

Saya juga tak tahu mengapa saya bisa tahu semuanya.
Tapi tak apa,
Tak ingin menghakimi dan membalas,
apa yang diperbuatnya, biarlah jadi tanggung jawabnya dengan Tuhan.
Saya hanya bisa berprasangka baik dan percaya,
kalau ternyata itu disalahgunakan,
ya sudah, cukup tahu.

Lagipula, mungkin ibu itu diutus Tuhan untuk menyadarkan saya,
sebelum saya jatuh terlalu jauh lagi,
karena terlalu percaya bahwa ibu itu orang baik.

0 comments: