18 May 2017

:)

Tenggelam menikmati duka,
menikmati setiap sayatannya, setiap guratan,
hingga pada akhirnya terperosok semakin dalam.

Diam, meski pikirannya menggembara.
Jauh, menelusup ingatan dan perasaan sakitnya.
Entah untuk apa.

Ia hanya ingin.

Berteman dengan luka dan sakit.

Meski yang akan terlihat padanya
akan selamanya senyum dan tawa bahagia.

0 comments: