01 August 2011

Saya harap kamu mengerti.

Pada akhirnya, saya menuntut diri sendiri untuk mampu memilih jalan ini. Sebuah jalan yang sudah pasti sangat tidak mudah. Saya harus mampu, dan itu yang selalu saya katakan pada diri saya.

Saya benar-benar ingin pulang. Tidak hanya sesaat, tetapi untuk seterusnya. Tidak mau pergi lagi.
Selalu ada penghalang yang membuat saya jauh dari rumah, dan saya benci menyadari bahwa penghalang itu merupakan bagian yang amat saya cintai.

Berada dalam situasi yang penuh ketidakpastian membuat saya hampir gila. Satu-satunya yang saya inginkan hanya pulang.

dan,
melepaskan apa yang saya cintai,
ternyata menjadi konsekuensi yang tidak dapat dielakkan lagi..

0 comments: