12 October 2010

Pagi yang Sentimentil

Pagi ini begitu galau.
Keheningannya dipecahkan oleh segelintir anak muda berpakaian putih abu-abu,
yang memamerkan kekuatan dengan lempar batu.
Betapa mereka berpikir bahwa mereka kuat,
dan di sisi lain betapa seorang gadis dengan sangat yakin berpikir bahwa mereka pengecut dan bodoh.
Ya, bodoh!
karena permasalahan mereka diselesaikan dengan kekuatan tanpa otak.

Tak jauh dari sang gadis yang terus berjalan,
sekelompok orang yang mengepulkan asap putih.
Ah! begitu bencinya ia dengan asap itu.
Betapa si perokok merasa keren dengan kepulan asapnya,
dan betapa seorang gadis lagi-lagi dengan sangat yakin menyatakan mereka hanya sekelompok orang bodoh,
yang menghabiskan uang untuk merusak diri sendiri.


Pagi yang sentimentil.

0 comments: