19 December 2009

Dia Palsu

Dia yang ada di balik sana, PALSU..
Kehilangan bentuk dan rupa,
terlalu lama sembunyikan diri dalam topeng yang memikat..

Dia yang kau dengar,
adalah hasil olahan yang sangat panjang,
yang hanya mampu bicara tanpa mampu praktekkan..

Barangkali dia yang kau lihat,
adalah cerminan manusia impian,
yang hanya terlihat menarik,
padahal menyembunyikan kebusukkannya yang menjijikan..

Dia PALSU
terbungkus dalam topeng yang manis.

1 comments:

Anonymous said...

haha..akhirnya bisa kasi comment.. ;)
i like this poem..
dalem maknanya.apalagi pas bgt sama keadaan g skarang,,hah ya satu dan lain hal adalah yang sesuai.. ;)
thx bgt yah,, :)