Di antara kelelahan yang sangat.
Seringkali saya merenung,
Kemana semua ini akan berlabuh.
Hilang arah.
Rutinitas padat dan tugas yang menumpuk,
Membuat saya menjadi manusia robot yang sangat saya benci.
Tujuan pun seolah lenyap.
Lalu muncul pertanyaan,
Apa yang sungguh kamu inginkan?
Untuk apa semua ini?
Pertanyaan yang terus menggaung hingga melemah dengan sendirinya,
Karena terlalu lelah tak menemukan jawabannya.
Kegundahan ini nyatanya didengar Sang Pencipta.
Di suatu minggu,
Ia mengingatkan dengan lembut,
Untuk menanyakan tujuan hidup pada-Nya.
Seharusnya tak perlu bersumber dari diri saya,
Tetapi semuanya harus dimulai dari Dia, Sang Pemberi Kehidupan.
Maka dengan sabar,
Saya ingin mencari dan menanti jawaban,
Tujuan apa yang disiapkan Sang Pencipta untuk saya lakukan.
Dan ketika tiba waktunya Sang Pencipta memberi jawab,
Saya ingin untuk turut saja,
Kemana Ia mengarahkan saya melangkah.
Karena mungkin hanya dengan pemenuhan tujuan itulah,
perjalanan hidup saya menjadi bermakna.
:')
0 comments:
Post a Comment