Lagi,
saya berusaha menterjemahkan setiap emosi,
menjadi deretan kalimat yang bisa mewakilkan rasa.
Kali ini giliran cinta,
Kamu tanya apa itu.
Saya tercekat,
tak ada satu kata pun yang bisa terucap.
Detik ini saya baru sadar,
saya tak punya definisinya.
Tapi saya tahu kamu salah.
Cinta yang benar tak seharusnya individualis.
Saya yakin cinta harus didasari kolaborasi, bukan parasit.
Saya yakin cinta harus selalu percaya.
Saya yakin cinta berkaitan erat dengan komitmen.
Itu tak ada padanya, bukan?
Maka jangan tanyakan lagi,
kamu sudah tahu akan saya jawab apa :)
03 August 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment