Baru kali ini kita bertemu.
Satu jam yang singkat,
Satu jam yang singkat,
kita habiskan dengan lepas.
Saya ikuti kamu,
menuruti setiap apa kata-katamu.
Sengaja.
Karena saya mau.
Tapi tanpa sadar,
ternyata kamu menganalisis saya.
SIAL!
Kamu bilang saya trauma.
Saya bilang kamu sok tahu.
Saya terganggu.
Disimpulkan oleh seorang asing.
Saya terganggu.
SIAL! lagi lagi SIAL!
Dalam perenungan,
saya menemukan ternyata kamu benar,
saya memang trauma.
Tapi tak pernah sadar..
Baiklah!
Saya akan hadapi trauma ini bersama kamu!
Saya siap untuk bertemu lagi minggu depan!
0 comments:
Post a Comment