Dulu saya punya segudang cita-cita,
Yang dengan sangat ngotot dan keras kepala harus saya penuhi. Taurus dengan tingkat perfeksionis yang tinggi.
Selalu bergerak dengan tujuan dan memastikan tujuan itu berhasil dengan baik.
Sampai suatu ketika semuanya porak poranda.
Menyangkali dan menolak apa yang terjadi adalah hal yang mustahil.
Meratapi hidup jadi monster yang menghabiskan sukacita hingga saya benar-benar ada di titik nol.
Ada dendam dan amarah. Ada kesedihan dan rasa sakit.
Daya pikir saya tak cukup paham mengapa saya harus melalui ini.
Nyatanya saya dihajar, untuk mengerti,
Kalau hidup bukan tentang impian dan tujuan saya,
Tapi tujuan Ilahi.
Satu-satunya jalan yang bisa dilalui adalah ikhlas dan pasrah.
Membiarkan Yang Ilahi mengarahkan sesuai jalanNya, membentuk sesuai tujuanNya.
